bisnis jamur tiram umkm
bisnis jamur tiram umkm

PELUANG USAHA BUDIDAYA JAMUR TIRAM

Fri, 31 May 2024 16:20:56
List of Contents (Daftar Isi)

    KLASIFIKASI, JENIS, DAN MANFAAT JAMUR TIRAM

    Jamur memiliki peranan yang penting yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia. Manfaat jamur juga sangat beragam salah satunya adalah untuk dikonsumsi.

    Jamur tiram merupakan jenis jamur yang dapat dikonsumsi.

    Akibat dari sering dikonsumsi, para petani kemudian melakukan budi daya terhadap jamur jenis ini. Manfaat yang ditawarkan oleh jamur ini juga sangat beragam khususnya bagi kesehatan manusia.

    Nah, sedulur SKMN kabeh, yuk simak informasi lebih lanjut terkait jamur tiram.

    Klasifikasi Jamur Tiram

    Mengutip dari buku 'Untung Besar dari Bisnis Jamur Tiram', berikut merupakan klasifikasi ilmiah dari jamur tiram:

    Kingdom: Myceteae (fungi)

    Divisio: Amastigomycota

    Sub Divisio: Basidiomycotae

    Kelas: Basidiomycetes

    Ordo: Agaricales

    Familia: Agaricaeae

    Genus: Pleurotus

    Spesies: Pleurotus sp.

    Jamur tiram terdiri dari beberapa varietas yaitu :

    * Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus),

    * Jamur tiram abu-abu (Pleurotus cystidius),

    * Jamur tiram merah (flabellatus) dan

    * Jamur tiram cokelat (Pleurotus umbellatus) atau yang biasa juga dikenal sebagai jamur tiram raja karena bentuknya yang besar.

    Sedangkan jamur tiram memiliki tudung yang menyerupai cangkang tiram yang menelungkup dan disangga oleh batangnya. Diameter dari tudung tersebut beragam yang memiliki kisaran antara 3 sampai dengan 15 cm.

    Jamur tiram abu-abu memiliki rasa yang manis dan memiliki tangkai yang tidak bercabang. Jika dibandingkan dengan tiram putih maka tiram abu-abu memiliki ukuran diameter tudung yang lebih kecil.

    Sedangkan jamur tiram raja atau yang biasa juga dikenal dengan sebutan king oyster juga memiliki tangkai yang tidak bercabang. Tudung yang dimiliki jamur jenis ini relatif besar dengan warna kecokelatan dan pecah di bagian pinggirnya.

    Habitat dan Budi Daya Jamur Tiram

    Pada habitat alaminya kita dapat menemukan jamur di hutan. Biasanya jamur ini akan tumbuh di bawah pohon berdaun lebar atau tanaman berkayu. Jamur tiram menyukai tumbuh ditempat yang lembab karena ia tidak membutuhkan banyak cahaya matahari untuk tumbuh.

    Diketahui bahwa untuk jamur tiram memiliki pertumbuhan yang optimal maka ia harus tumbuh pada kondisi gelap. Kendati demikian ketika proses pertumbuhan badan buah ia membutuhkan rangsangan sinar. Cahaya yang dibutuhkan pada proses ini adalah sekitar 60-70%.

    Suhu udara merupakan salah satu aspek yang harus kita perhatikan pada saat akan melakukan budi daya jamur tiram untuk memperoleh hasil yang maksimal. Pada fase inkubasi dibutuhkan suhu antara 22-28 derajat celcius dengan kelembaban 60-70%.

    Pada fase pembentukan buah maka jamur tiram membutuhkan suhu yang berkisar antara 16-22 derajat celcius. Sedangkan tingkat keasaman yang dibutuhkan adalah dalam tingkat yang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah berkisar 6-7 menggunakan kapur.

    Pelaksanaan budi daya jamur tiram akan lebih mudah dilaksanakan pada dataran tinggi sekitar 700-800 meter dpl. Sedangkan jika budi daya dilakukan di dataran rendah maka harus memperhatikan iklim ruangan dan syarat tumbuh jamur tiram.

    Manfaat Jamur Tiram

    Mengutip dari buku 'Usaha Jamur Tiram Skala Rumah Tangga' yang ditulis oleh Syammahfuz Chazali dan Putri Sekar Pratiwi diketahui jenis jamur tiram yang paling banyak dibudidayakan adalah jamur tiram putih.

    Hal ini menyebabkan budidaya jamur tiram putih menjadi agribisnis yang memiliki peluang cukup besar. Diketahui selama 10 tahun terakhir nilai ekonomis dari jamur tiram putih terus meningkat.

    Salah satu penyebabnya adalah karena jamur tiram putih merupakan jamur yang mudah untuk dibudidayakan. Jamur tiram putih saat ini banyak dikembangkan dalam media substrat kayu yang telah dikemas dalam kantong plastik yang kemudian diinkubasi dalam rumah jamur atau rumah kembung.

    Manfaat Jamur Tiram

    Masih dalam buku 'Untung Besar dari Bisnis Jamur Tiram' berikut merupakan beberapa manfaat yang dimiliki oleh jamur tiram:

    1. Digunakan sebagai antikolesterol, antioksidan dan antitumor. Hal tersebut disebabkan karena jamur tiram memiliki kandungan lemak, mineral serta beberapa vitamin dan serat yang penting bagi ketahanan tubuh manusia.

    2. Setiap 100 gram jamur tiram segar terdapat 8,9 mg kalsium, 1,9 mg besi, 17 mg fosfor, 0,15 mg vitamin B-1 (taimin), 0,75 mg vitamin B-2 (riboflavin dan 12,40 mg vitamin C.

    3. Memiliki kandungan asam folat (folic acid) yang bagus untuk mencegah serangan kanker dan mengobati penyakit anemia.

    4. Akibat dari kandungan asam folatnya jamur tiram baik dikonsumsi oleh wanita hamil. Hal ini disebabkan karena asam folat dapat mengurangi risiko cacat kelahiran dan cacat otak pada anak.

    5. Jamur tiram juga memiliki sembilan asam amino esensial yang tidak dapat disintesis tubuh seperti fenilalanin, histidin, isoleusin, lisin, leusin, metionin, triptofan, treonin dan valin.

    6. Kandungan asam lemak yang terdapat dalam jamur tiram sendiri merupakan asam lemak tidak jenuh yang menyebabkan jamur ini aman untuk dikonsumsi.

    sumber :

    Copyright @ 2024 detikcom

    budidaya jamur tiram jamurtiramumkmbisnis
    Person
    Fri, 31 May 2024 17:48:55

    Comments (0)